<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d4782905555578229564\x26blogName\x3dKumpulan+Cerpen+Islam\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://kumpulancerpenislam.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://kumpulancerpenislam.blogspot.com/\x26vt\x3d4130740566600968861', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
‡ Asinka ‡

Nama :Galih Sasmito
Sekolah :SMA Muhammadiyah 03 Batu
E-mail :galih_sasmito@yahoo.co.id
Please enjoy in my blog(:


‡ Judul2 Cerpen ‡

tuhan-gue-mo-lapor
yang-terbaik-untuk-ku
antara-jamil-dan-jamilah
cinta-itu-kamu


karena-itulah-aku-cinta
jangan-menyebut-dua-frasa-itu
Peradilan Rakyat
Malam-Malam Nina
PECUNDANG


Pagi Bening Seekor Kupu-Kupu
‡ Kata mutiara hari ini ‡

"Hidup umpama eskrim. Nikmatilah ia sebelum cair.">

‡ Comment ‡

Silahkan kmu tulis komentar kmu di sini

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
? Senin, 06 Oktober 2008

Waktu selalu saja berputar, tidak bisa tidak untuk tidak berputar, sehingga mengharuskanku untuk terbangun dan mengerjakan kegiatan rutin, SEKOLAH !!!!

Kedua pipi dan dahi mamahku sudahku cium, tak lupa tangan yang sudah susah payah membesarkan inipun kukecup mesra, dan memberikan salam hangat padanya dipagi yang dingin.

"Pulang jam berapa hari ini ?" Tanya mamah tercinta
"palingan jam atu juga dah pulang, emang napa mam? mau ngajak jalan-jalan lagi yah? ahahaha...ashoooyyy!"
"Beuh, pikiranya jalan-jalan melulu. kamunya aja jarang dirumah. gimana mau diajak jalan2?"

ah,,,,,,mamahku nih emang gaul.......

Pagi ini cerah, langkah kaki untuk segera meluncur kesekolahpun terasa ringan. Tak seperti hari-hari biasanya. Aku begitu males untuk berangkat kesekolah, bertemu dengan kakak-kakak kelas yang selalu membuat tangan lembutku ini terasa gatal, gatal untuk menyentuh muka meraka dengan SPOKAT kesayanganku ini. Tapi sayang seribu sayang, aku kasian kalau-kalau sepatuku menempel dimuka mereka dan terkena Virus ganjen. Oh no!

GERBANG sekolah masih sepi, tak kutemukan beberapa berandalan nongkrong digerbang itu. Entah,,,,,apa mereka masih dalam mimpi. Yang jelas aku sangat senang. Karena tak ada lagi yang mengganggu ku.

"TARIIIIIIIIIII......................"
Tiba-tiba suara dari arah belakang mengagetkan aku,
"Astagfirullah, Ayu.....ngagetin gw aja lo!"
"Sory..sory, abis tumben-tumbenan sih lo, dateng pagi-pagi buta gini. mau copotin predikat MISS kesiangan lo yah?"
Satu lagi yang bikin males kesekolah, yaitu Predikat "MISS KESIANGAN"
"Ngga, gw lagi mood aja dateng kesekolah. serba salah, dateng pagi diomong, dateng kesiangan juga diomong......."
"Ye...segitu aja sewot non! darah tingginya nanti aja disimpen buat siang. Ngadepin Raja jail. OK?!"
Hmmm,,,,ayu ini adalah salah satu sahabatku, selama sekolah di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan ini aku dan dia selalu bersama. dan usahaku untuk mengajaknya menjadi muslimah Kaffah yang memperjuangkan dien ini tak akan berhenti sampai datang kehendak Allah.

Hari ini adalah hari sabtu, dimana seharian ini pelajaran pertama sampai akhir adalah pelajaran AKUNTANSI....oh...no.......aku mulai tau kenapa hari aku semangat. Karena pelajarin ini adalah pelajaran tervaforit ku setelah matematika. Bukan hanya pelajaranya saja, tetapi gurunya juga. Nandang. itulah nama guru ku yang paling tampan, baik, sederhana, bijaksana, dan begitu menarik perhatian. Yang membuat aku bangga padanya, dia menikah karena ingin menyelamatkan wanita itu dari agamanya. Seorang nasrani yang ingin masuk islam tapi harus menikah dahulu. Ah........sayang, udah nikah......kalo belum EMBAT ajah...hahahahaha ( becanda )

Pelajaran dimulai, pembahasan dari A sampai Z pun selesai. Matahari mulai menyengat, panas dan sangat panas.
"Tari, panas nih. Pulang bareng kakak aja yuk! Naik motor" Ajak salah satu kakak kelas yang namanya ter blacklist dara daftar orang-orang yang kuhormati. Gerbangpun ramai, untung ada Ayu yang menemaniku, bisa-bisa terjadi Khalwat antara aku dan dia.
"Ayo.....!" jawabku
"Beneran?"
"Iyya beneran"
Ayu menatapku heran, sangat heran
"Tar ?" wajahnya menyimpan segudang tanda tanya, dan hanya senyuman yang bisa kubalas.
"Sebentar yah kakak ambil motor dulu"
"Iya ambil, tapi satu syarat" Pintaku
"APa? ga boleh deketan? ga boleh dempetan? itu mah gampang!"
"Bukan" jawabku sinis.
"Nyetir motornya sambil nutup mata"
Olalala.....hahahaha
kena deh dikerjain!

Aku dan Ayu segera bergegas pulang, kami berpisah dipertigaan depan sekolah.
"sampai ketemu senin yah Tar!"
"Yoi....."
cipika, cipikipun terjadi.
aku melangkah pulang dengan senang, bisa juga mengelabui pria pria jalang seperti mereka.

Sampai rumah, aroma Ayam goreng dan tempe tercium dari depan. Mulai cacing-cacing diperutku melompat-lompat kelaparan....hihihihi

"Assalamu'alaikum, Aku pulang bibeh!"
"wa'alaikumsalam, tumben cepet biasanya ngayap dulu!" Mamah langsung menyindir
"Ngga ada rapat hari ini, Free dirumah!"
"baguslah, setiap hari rapat melulu, ga bosen apa?"
"Kan organisasi yang Tar ikutin ga cuma satu mah! lagipula kewajiban Tar dirumahkan ga lalai. hehehe"
"Bisa aja kamu jawabnya"
ganti seragam, sholat dhuhur, langsung santap makanan yang baru saja matang. Kekenyangan, aku mulai merasakan ngantuk. Ngantuk berat, ah....dasar pemalas. Kadang aku berfikir. hidupku begitu nikmat, bisa makan, sekolah, tidur, merasakan kasih sayang orang tua, tapi teman-temanku, saudara-saudara seaqidahku apakah merasakan hal yang sama. "YA RABB...aku BERSYUKUR pada_MU. ALhamdulillah"

Tiba-tiba masuk sebuah SMS

From : M' Asih
"Ass, dek! tuk aCra bSok. AmbiL sPanDuknYa diKosaN mba yaH.kosaN JAMILAH. deket KamPus jugA kOk, TaNya aja saMa oraNG seKitr. SyuKron"

segera kumemainkan keypad HP dan kubalas sms Mbak Asih
TO : M' Asih
" W3, OKEH my SwEEty. waiT me "

tak berapa lama ku terima balasan sms dari mba Asih

From : M' Asih

" Langsung mSk Ja yA deK. TaKut aKu keTiduRan, soaLnya caPe sNgt. Af1 "

untuk mengirit pulsa yang sakaratul, aku tak membalas lagi sms mba Asih. Maklumlah anak sekolah.


tadinya aku berniat tidur siang, tapi karena tiba-tiba langit mendung bersegeralah aku berangkat menuju kosan mba Asih. ditengah perjalanan Hujan mulai turun, lama-lama deras, mau tak mau aku harus turun dari angkot, walhasil Jilbab dan kerudung ku basah kuyup semua, untung aku selalu memakai dobel kain kudung jadi auratku tak tembus pandang karena kehujanan.

Hujan makin deras, sangat deras. sudah basah kuyup begini kufikir kuteruskan saja perjalanan. Menghampiri tukang gorengan.
"Pak, tau kosan Jamilah? katanya disekitar sini yah?"
"Apa Nenk?"
"Kosan Jamilah dimana Pak?" aku harus mengeluarkan suara lebih keras karena Hujan menutupi arus suara kami
"Oia, kosan Jamil, nenk masuk ajah ke gang itu ( bapak itu menunjuk sebuah gang pas didepanku ) lurus mentok, belok kiri rumah kedua"
"OK, makasih yah pak!"
"Hujan atuh nenk!"
"Gpp pak, sudah terlanjur!"
Aku segera berlari menuju kosan mba Asih.
Begitu banyak gang, aku tetap berlari aduh mana ujan ngga ada ojek bechek...hihihi
untuk memastikan lagi, aku bertanya lagi pada ibu tukang nasi bungkus didekat daerah itu.

"Assalamu'alaikum. permisi bu. numpang tanya. Kosan Jamilah dimana yah ?" masih dengan suara keras. karena hujan masih tetep deras
"oh....Kosan JAMIL itu nenk, deket!" Tunjuk itu kesebuah rumah dengan pagar yang sudah terbuka, serta pintu rumah juga dalam keadaan terbuka. mungkin mba Asih sudah tau bahwa aku akan segera datang.
Aku bergegas menuju sana, kuharap mba Asih mau meminjamkan aku jilbab dan kerudung untuk menggantikan yang basah.
Tanpa permisi dan sesuai perintah mba Asih aku bergegas masuk kehalaman. sebelum masuk kedalam aku sempat mengucapkan salam. Mungkin karena deras nya hujan jadi tak ad ayang mendengar.
Ku mulai memasuki kosan mba Asih, awal mula masuk, agak aneh juga karena ada beberapa sendal cowok, Ah....mungkin itu sendal rumah untuk mba-mba yang kos disini.
Karena tak ada jawaban salam dan sekali lagi aku mengikuti perintah mba Asih yang menyuruh langsung masuk. Ku bergegas masuk, perlahan,
TIDAAAAAAAAAAAAAAAKKKK...................!!!!!!
"Astagfirullah"
Ada enam ikhwan yang sedang berkumpul, didalam kamar pertama yang aku jumpai. Saat itu serasa petir disiang bolong, aku terhentak kaget.
"Kenapa kosan akhwat ada ikhwanya?" pikirku dalam hati.
aku masih tertegun didepan kamar itu.
dan seketika mereka melihat ku sambil berkata
"ASTAGFIRULLAH" dengan serentak
"Ya Allah ukhti, ini kosan ikhwan kenapa kesini? mau cari siapa ?" tanya salah satu penghuni rumah itu.
"Loh, bukanya ini kosan akhwat? kosan JAMILAH!"
"Ini kosan JAMIL ukhti! kosan JAMILAH masih Tiga blok lagi dari sini" timpal salah satu temanya.
"Masya Allah jadi saya salah masuk?"
MALU SETENGAH MATI....itulah yang akurasakan saat ini.
Ternyata bapak gorengan dan ibu tukang Nasi bungkus itu salah memberi tahuku.
ternyata MISKOMUNICATION..... Entahlah....aku pulang melangkah dan Lesu....tetapi akhirnya jadi Lucu....hahahaha

[NN]



{ Enjoy it }

05.09